Konya
Konya (bahasa Turki Ottoman: قونیه; juga disebut Koniah, Konieh, Konia, dan Qunia merupakan kota yang terletak di Turki bagian selatan, pada plato tengah Anatolia; dalam sejarah kota ini dulu dikenal dengan nama Ikonium (bahasa Latin), bahasa Yunani: Ikónion). Penduduknya berjumlah 742.690 jiwa (2000).
Ekskavasi menunjukkan bahwa daerah ini sudah dihuni sejak Zaman Perunggu Muda, sekitar 3000 SM. Kota ini berada di bawah pengaruh Hitit sekitar tahun 1500 SM. Kemudian diambil alih oleh "orang-orang Laut" sekitar tahun 1200 SM.
Orang Frigia mendirikan kerajaan di Anatolia tengah pada abad ke-8 SM. Xenophon menggambarkan Ikonium, namanya saat itu, sebagai kota terakhir di Frigia. Daerah itu diserang dan dikuasai oleh orang Cimmeria sekitar tahun 690 SM. Kemudian menjadi bagian dari Kekaisaran Akhemeniyah (Persia), sampai Darius III dikalahkan oleh Aleksander Agung pada tahun 333 SM.
Setelah kerajaan Aleksander Agung terpecah sesaat sesudah kematiannya (tahun 330-an SM), kota ini berada di bawah kekuasaan Seleukos I Nikator. Selama periode Helenistik, kota ini diperintah oleh raja-raja Pergamon. Attalus III, raja terakhir Pergamon, menjelang kematiannya tanpa ahli waris, menyerahkan kerajaannya kepada Republik Romawi. Selama Kekaisaran Romawi, di bawah kekuasaan kaisar Claudius, kota ini diganti namanya menjadi "Claudioconium", dan selama pemerintahan kaisar Hadrianus menjadi "Colonia Aelia Hadriana".
Rasul Paulus dan Barnabas mengabarkan Injil di Ikonium pada perjalanan misi mereka yang pertama sekitar tahun 47-48 M. Paulus sempat mengalami penganiayaan di kota ini. Di kemudian hari, Paulus dan Silas kemungkinan mengunjunginya lagi pada perjalanan misi kedua sekitar tahun 50 M. Menurut legenda Kristen, merupakan tempat lahirnya Santa Thekla.
Selama pemerintahan Kekaisaran Bizantin kota ini dihancurkan beberapa kali oleh orang Arab pada masa-masa Kalifah Umayyah-Abbasiyah (abad ke-7 sampai ke-9).
Ekskavasi menunjukkan bahwa daerah ini sudah dihuni sejak Zaman Perunggu Muda, sekitar 3000 SM. Kota ini berada di bawah pengaruh Hitit sekitar tahun 1500 SM. Kemudian diambil alih oleh "orang-orang Laut" sekitar tahun 1200 SM.
Orang Frigia mendirikan kerajaan di Anatolia tengah pada abad ke-8 SM. Xenophon menggambarkan Ikonium, namanya saat itu, sebagai kota terakhir di Frigia. Daerah itu diserang dan dikuasai oleh orang Cimmeria sekitar tahun 690 SM. Kemudian menjadi bagian dari Kekaisaran Akhemeniyah (Persia), sampai Darius III dikalahkan oleh Aleksander Agung pada tahun 333 SM.
Setelah kerajaan Aleksander Agung terpecah sesaat sesudah kematiannya (tahun 330-an SM), kota ini berada di bawah kekuasaan Seleukos I Nikator. Selama periode Helenistik, kota ini diperintah oleh raja-raja Pergamon. Attalus III, raja terakhir Pergamon, menjelang kematiannya tanpa ahli waris, menyerahkan kerajaannya kepada Republik Romawi. Selama Kekaisaran Romawi, di bawah kekuasaan kaisar Claudius, kota ini diganti namanya menjadi "Claudioconium", dan selama pemerintahan kaisar Hadrianus menjadi "Colonia Aelia Hadriana".
Rasul Paulus dan Barnabas mengabarkan Injil di Ikonium pada perjalanan misi mereka yang pertama sekitar tahun 47-48 M. Paulus sempat mengalami penganiayaan di kota ini. Di kemudian hari, Paulus dan Silas kemungkinan mengunjunginya lagi pada perjalanan misi kedua sekitar tahun 50 M. Menurut legenda Kristen, merupakan tempat lahirnya Santa Thekla.
Selama pemerintahan Kekaisaran Bizantin kota ini dihancurkan beberapa kali oleh orang Arab pada masa-masa Kalifah Umayyah-Abbasiyah (abad ke-7 sampai ke-9).
Peta - Konya
Peta
Negara - Turki
Bendera Turki |
Bangsa Turk mulai bermigrasi ke daerah yang dinamakan Turkiyesh pada abad ke-11. Proses migrasi ini semakin dipercepat setelah kemenangan Kesultanan Seljuk melawan Kekaisaran Bizantium pada pertempuran Manzikert. Beberapa Beylik (Emirat Turkiye) dan Kesultanan Seljuk Rûm memerintah Anatolia sampai dengan invasi Kekaisaran Mongol. Mulai abad ke-13, beylik-beylik Ottoman menyatukan Anatolia dan membentuk kekaisaran yang daerahnya merambah sebagian besar Eropa Tenggara, Asia Barat, dan Afrika Utara. Setelah Kesultanan Utsmaniyah runtuh setelah kalah pada Perang Dunia I dan masalah internal (pemberontakan Gerakan Turkiye Muda dan Pemberontak bangsa Arab) sebagian wilayahnya diduduki oleh para Sekutu yang memenangi Perang Dunia I. Mustafa Kemal Atatürk kemudian mengorganisasikan gerakan perlawanan melawan Sekutu. Pada tahun 1923, gerakan perlawanan ini berhasil mendirikan Republik Turkiye Modern dengan Mustafa Kemal Atatürk menjabat sebagai presiden pertamanya.
Mata uang / Bahasa
ISO | Mata uang | Simbol | Angka signifikan |
---|---|---|---|
TRY | Lira Turki (Turkish lira) | ₺ | 2 |
ISO | Bahasa |
---|---|
AV | Bahasa Avar (Avar language) |
AZ | Bahasa Azeri (Azerbaijani language) |
KU | Bahasa Kurdi (Kurdish language) |
TR | Bahasa Turki (Turkish language) |